VERNACULAR-TRADITIONAL ARCHITECTURE


Vernakular
Kajian mengenai identitas dalam arsitektur, merupakan sebuah fenomena yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Bukan hanya mengenai identitas arsitektur Indonesia, tapi permasalahan identitas ini telah mulai dipertanyakan pada tingkat arsitektur kedaerahan.
Adanya istilah Arsitektur Vernakular merupakan sebuah wacana yang berhubungan dengan kajian dalam arsitektur kedaerahan tersebut. Kata Vernakular berasal dari vernaculus (latin) berarti asli (native). Maka diartikan sebagai “arsitektur asli yang dibangun oleh masyarakat setempat.” Paul Oliver dalam bukunya Ensikolopedia Arsitektur Vernakular menjabarkan bahwa arsitektur vernakular konteks dengan “lingkungan sumber daya setempat yang dibangun oleh suatu masyarakat dengan menggunakan teknologi sederhana untuk memenuhi kebutuhan karakteristik yang mengakomodasi nilai ekonomi dan tantanan budaya masyarakat dari masyarakat tersebut.”  Arsitektur vernakular ini terdiri dari rumah dan bangunan lain seperti lumbung, balai adat dan lain sebagainya.

Arsitektur Tradisional
Arsitektur tradisional berkembang mencapai bentuknya yang sekarang melalui proses dalam kurun waktu  lama dan sukar di-ketahui secara pasti sejarah dan konsep-konsep bentuk
bangunannya karena diturunkan dari generasi ke generasi tanpa peninggalan baik berupa gambar maupun tulisan. Demikian juga konsep-konsep pola pikir yang abstrak, ke-percayaan, budaya,
adat istiadat, iklim, lingkungan dan lain-lain bentuk arsitektural tidak dapat di-ketahui secara pasti.
Arsitektur tradisional terbentuk oleh adanya ikatan geografis dari sekelompok manusia atau masyarakat, sehingga terjadi interaksi antara manusia dengan manusia dan antara manusia dengan alam, dari waktu ke-waktu dari generasi ke generasi. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku masing-masing  mempunyai budaya adat
kebiasaan bahkan bahasa, kepercayaan, terungkap secara fisik antara lain dalam bentuk seni, artefak dan  arsitektur yang khas.

b3e8db911532371feb9d0c06c2549551Kosmologi
Kosmologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama. Kosmologi bukan astronomi yang membagi-bagi seluruh alam semesta menjadi galaksi, bintang, planet, bulan, lalu menelaahnya satu demi satu. Kosmologi memadukan semua cabang dan ranting pohon ilmu pengetahuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai alam semesta. Kosmologi menelaah ruang dan waktu, menyelidiki asal – usul semua materi pengisi alam, mempelajari peristiwa kosmis penting, termasuk asal mula kehidupan dan kemungkinan perkembangan kecerdasan.

Referensi
1.


Leave a Reply